Sewaktu saya kecil,bapak saya pernah mendongengkan kisah
tentang sapi
dan kerbau.Sebuah cerita rakyat jawa tengah yang
menceritakan aASAL
MULA KULIT SAPI BERWARNA PUTIH SEDANGKAN KERBAU BERWARNA
COKLAT
KEHITAMAN.Ingin tau bagai mana kisahnya? Nah...ceritanya
begini...
Al-kisah pada zaman dahulu kala sapi dan kerbau adalah
sahabat
karib.pada masa itu sapi mempunyai kulit berwarna hitam
kecoklatan,sedangkan kerbau berkulit putih.
Pada suatu hari...datang seorang pendatang di padang rumput
tempat
para sapi dan kerbau tinggal,hewan itu adalah banteng.
Dengan tanduk yang besar dan runcing serta warna kulit hitam
gelap
membuatnya tampak sangat gagah.Sehingga membuat para sapi
dan kerbau
betina sangat mengaguminya.
Dengan cepat "kabar angin" tentang kegagahan
banteng tersebar ke
penjuru padang rumput.Sehingga banteng menjadi "buah
bibir" di
kalangan para sapi dan kerbau betina.
Sapi tak terlalu memperdulikan akan kabar itu,karena dia
mensyukuri
karunia yang di berikan tuhan padanya.
Tapi tak begitu dengan si kerbau,dia merasa iri dan cemburu
pada si banteng.
"Huh..apa hebatnya si banteng itu?padahal aku tak jauh
beda dari
dia.Tanduk ku juga besar dan runcing,badan ku juga
gagah..cuma beda
warna kulit saja..".Gerutu si kerbau dalam hati.
"hmm..mungkin saja jika warna kulit ku hitam,aku bisa
lebih gagah dari
si banteng,dan aku akan ganti jadi terkenal.Kalau begitu,aku
ada ide
untuk menipu sapi agar mau bertukar kulit dengan
ku.hahaha...".Mulai
timbul fikiran licik di otak si kerbau.
Ahirnya si kerbau pun menemuai si sapi yang waktu itu sedang
berendam
di sungai.Si kerbau pun mulai membujuk dan merayu sapi agar
mau
bertukar kulit.Tapi si sapi tak mau karena dia sudah merasa
mensyukuri
apa yang dia miliki.
Tapi si kerbau tak mau menyerah..sampai dia merengek rengek
dan
memohon atas nama persahabatan pada si sapi.
Karena terus di desak dan merasa kasihan,si sapi pun ahirnya
mau.Tapi
si kerbau harus berjanji setelah mereka bertukar
kulit,kerbau harus
mensyukuri apapun yang dia miliki dan tak menyesali tiap hal
yang dia
minta sendiri.Tanpa fikir panjang karena terbawa nafsu,si
kerbau pun
menyanggupi.
Dan ahirnya mereka bertukar kulit,si sapi jadi berwarna
putih sedang
kerbau berwarna hitam kecoklatan.
Tapi setelah bertukar...ternyata kulit sapi terlalu kecil
untuk ukuran
tubuah kerbau yang kekar dan besar,sehingga kulit itu terasa
sesak,terlalu ketat,dan membuat kerbau tak nyaman.
Sedangkan kulit kerbau yang di pakai sapi ternyata
kebesaran,bahkan
bagian leher terlihat menggelambir dan terasa
longgar.Sehingga membuat
sapi merasa sejuk dan bebas bergerak.
Tapi karena merasa kurang nyaman dengan kulit barunya,si
kerbau pun
kembali mengajak untuk bertukar kulit,tapi si sapi tidak mau
lagi
karena sebelumnya si kerbau telah berjanji.
Berulang kali si kerbau merengek dan merayu untuk bertukar
lagi,tapi
si sapi tetap tak mau.
Bahkan taip bertemu di manapun dan kapanpun,si kerbau tetap
berusaha
membujuk.Tapi si sapi selalu bilang "tidak mau".
Nah itulah alasan yang menjelaskan kenapa kulit sapi
terlihat longgar
dan menggelambir di bagian leher.
Dan alasan yang menjelaskan kenapa sapi bersuara
"mooohhh" yang dari
bahasa jawa (bahasa jawa kasar) "emoh" yang artinya
"tidak mau".
Nah adek-adek yang manis,hikmah dari kisah ini adalah...
Jangan suka iri pada apa yang di miliki oleh orang
lain.Syukuri apa
yang sudah kalian miliki.Dan jangan suka terburu nafsu dalam
mengambil
keputusan,fikirkan dulu dengan bijak akibat yang akan kalian
tanggung
di belakang hari.oke..? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar